Awal Penyebab Pesawat Airbus Terbakar di Korsel Lukai 7 Orang
Pesawat Airbus A321 milik maskapai Air Busan mengalami kebakaran pada Selasa malam (28/1/2025) di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan. Insiden ini mengakibatkan tujuh orang mengalami luka-luka, sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan intensif oleh otoritas setempat.

Menurut laporan Kementerian Transportasi Korea Selatan, pesawat tersebut sedang bersiap lepas landas menuju Hong Kong ketika bagian belakang badan pesawat tiba-tiba terbakar. Tindakan evakuasi darurat segera dilakukan, dengan 169 penumpang dan
tujuh awak pesawat berhasil keluar melalui seluncuran darurat di kedua sisi pesawat. Awalnya, jumlah korban luka dilaporkan sebanyak tiga orang,
namun kemudian direvisi menjadi tujuh orang, di mana sebagian besar mengalami luka ringan dan satu orang masih dirawat di rumah sakit.
Juru bicara Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan bahwa proses investigasi
tengah berlangsung dan belum ada kepastian kapan hasilnya akan diumumkan. Insiden ini menjadi perhatian serius bagi keselamatan penerbangan di wilayah tersebut, terutama karena Airbus A321 adalah salah satu model
pesawat yang umum digunakan oleh maskapai di berbagai negara
Penumpang yang berhasil diselamatkan menyampaikan rasa syukur atas kesiapan kru dan kecepatan evakuasi.
Beberapa dari mereka mengalami cedera ringan akibat meluncur dari seluncuran darurat, sementara yang lain menderita luka karena kepanikan saat meninggalkan pesawat. Meski begitu, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.
Insiden kebakaran ini mendorong pihak maskapai dan otoritas penerbangan untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan, termasuk inspeksi lebih ketat dan prosedur pemeliharaan yang lebih ketat. Otoritas Bandara
Gimhae juga telah meningkatkan pengawasan di area keberangkatan dan memastikan bahwa setiap pesawat diperiksa lebih teliti sebelum diterbangkan.
Sementara itu, para ahli penerbangan menyatakan bahwa meskipun kejadian seperti ini jarang terjadi, kesiapan kru dalam situasi darurat sangat penting. Kesigapan awak kabin Air Busan dalam menghadapi situasi darurat dianggap berperan
besar dalam mencegah jatuhnya korban yang lebih serius. Pihak maskapai juga menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dengan penyelidik agar dapat mengidentifikasi akar permasalahan dan memastikan standar keselamatan yang lebih tinggi ke depannya.
Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran penting bagi industri penerbangan dalam menangani insiden serupa di masa depan.
Upaya kolektif dari maskapai, otoritas penerbangan, dan lembaga keselamatan diharapkan dapat mencegah terulangnya insiden yang dapat mengancam keselamatan penumpang. Di sisi lain, publik juga diimbau untuk tetap tenang
dan percaya pada protokol keselamatan yang diterapkan oleh maskapai dan otoritas bandara di Korea Selatan.
More Stories
Ahmad Lutfi Akan Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Jateng
Empat Porter Lion Air Ditangkap Diduga Curi Emas Penumpang di Bandara Hasanuddin
Website Pengadilan Negeri Singaraja Disusupi Link Judi Online